EDIT ME

EDIT ME

EDIT ME

Loading

Perpisahan SMP Raden Fatah Cimanggu 2010-2011 (Part 2)

Share Bloggeron
Sayonara... Sayonara... Sayonara...
Senandung lagu itu kini telah bergema kembali di sekolah tercinta SMP Raden Fatah Cimanggu, dengan berakhirnya proses kegiatan belajar mengajar kelas IX tahun ajaran 2010-2011, terutama lepas dari perjuangan anak-anak bergulat menghadapi soal-soal Ujian Nasional (UN), dan seiring langkah-langkah masa, kini tibalah saatnya acara pelepasan siswa-siswi kelas IX.

Acara Perpisahan yang diselenggarakan Panitia Perpisahan SMP Raden Fatah Cimanggu Tahun Pelajaran 2010-2011 ini pada hari Sabtu, 21 Mei 2011 kemarin, yang alhamdulillah berjalan dengan lancar, dan tentu saja mengharukan. Diawali sejak pagi oleh pemanasan Band anak-anak SMP Raden Fatah.


Selang beberapa menit kemudian, opening ceremony untuk perpisahan dibuka dengan bacaan bismillahirrohmanirrohiim... Lantas Bapak Musta'in selaku Ustad naik ke atas panggung beserta Ketua Yayasan Raden Fatah, Kepala SMP Raden Fatah, Kepala SMA Raden Fatah, juga Komite SMP Raden fatah, dan sebagian staf pengajar, untuk memimpin dan memandu jalannya acara Istigotsah dan doa bersama untuk kelulusan anak-anak didik kelas IX, rasa tawadlu dan penuh rendah hati segenap peserta istigotsah memohon dan memanjatkan doa-doa kebaikan, semoga siswa-siswi kelas IX SMP Raden Fatah Cimanggu angkatan 2010-2011 bisa mencapai kelulusan 100%, sebagaimana yang kita semua harapkan, Amin...

Acara selanjutnya prakata yang masing-masing dibawakan oleh Kepala SMP Raden Fatah Cimanggu, Ketua Panitia Perpisahan SMP Raden Fatah Cimanggu angkatan 2010-2011, Komite SMP Raden Fatah mewakili para wali murid kelas IX yang akan dilepas SMP Raden Fatah...

Ini hanya secuil sajak kecil tentang sebuah kerinduan...

pernah pertemuan kita diwarnai hal-hal yang indah
tak ada air mata
hanya embun yang menyegarkan asa dan cita-cita
menetes bersama senyum dan canda tawa
namun masihkah ia berharga
saat pada ujungnya kita terberai jua?
masih indahkah sejarah pertemuan kita?

kita diam, tak mampu bicara
entah apa yang ada dalam benak kita

perpisahan seperti menyulap segalanya
ia menghadirkan keperitan dan linangan air mata
namun haruskah kesedihan menghapus indahnya awal sua kita
dan menguapkan embun-embun kebahagiaannya?
masih perlukah kita meneteskan air mata?

kita tetap diam, tak mampu jua bicara
tentang mengapa mesti ada pertemuan
tentang mengapa mesti ada perpisahan

barangkali,
pertemuan memberi kita banyak keindahan
sedang perpisahan hanya memberi kita kenangan
menghiasinya dengan berbagai kesedihan
memaksa kita untuk tetap bertahan
menelusuri arti pentingnya kehidupan

kadang berat kita rasakan
padahal tahu semuanya adalah kepastian
waktulah yang merancangnya
sementara kita, hanya mesti bersiap-siap sepenuh harap
mengemasi kenangan demi kenangan
agar bisa tetap terus menatap indahnya masa depan

semaikan selalu kerinduan
relakan perpisahan
lambaikan tangan untuknya
selipkan doa-doa kebahagiaan
yakinkan bahwa perpisahan adalah cerita keindahan jua

(meskipun kita tahu, Adam tak pernah rela meninggalkan surga...)

Taken from Tentang Sebuah Kerinduan


Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan-hiburan, baik dari kreativitas anak-anak didik, maupun perwakilan dari dewan staf pengajar, lihat saja aksi vokalis Johan Yulianto (meskipun hanya sedikit lirik yang bisa dihapal, namun dibawakan dengan penuh rasa percaya diri), mentas juga drummer terheboh Wahyu Hidayat, bassis kalem Kurniawan, dan gitaris yang sudah tidah asing lagi Master Heru Maulana... Penampilannya mengundang decak kagum para penonton yang hadir di halaman SMP Raden Fatah cimanggu, mereka menyanyikan diantaranya lagu "Bujangan" milik Koes Plus, juga hits single dari Bon Jovi yang bertajuk "Never Say Goodbye", yang membawa pesan kepada kita semua bahwa perpisahan bukanlah untuk saling melupakan, jadi jangan pernah mengatakan selamat tinggal kepada sekolah kita tercinta, SMP Raden Fatah Cimanggu, tanamkan selalu kerinduan di hati kita semua. Siapa menduga ternyata sebagian guru di SMP Raden Fatah lihai memainkan musik juga??


Intinya, perpisahan ini ternyata tak sedikit mengurai air mata, terutama saat sampai pada acara diserahterimakannnya kembali siswa-siswi kelas IX yang diserahkan oleh Kepala SMP Raden Fatah Cimanggu kepada perwakilan wali murid dari siswa-siswi kelas IX, Bapak Yusuf Abdul Kholik, selaku Komite SMP Raden Fatah Cimanggu.



Hiburan juga diisi oleh siswa-siswi kelas VII mewakili Teater SMP Raden Fatah, yang membawakan sandiwara bertemakan bojo loro, mengisahkan tentang keluarga Pak Kliwon, anak-anak bermain akting di atas panggung dengan cukup dibilang sukses dan menggelikan, yang ditutup dengan riuh tepuk tangan aplaus dari para penonton..


Acara pamungkas dari sekian rentetan acara demi acara dari perpisahan siswa-siswi kelas IX adalah mushofahah, bersalam-salaman antara siswa-siswi kelas IX dengan Kepala SMP Raden Fatah, Kepala SMA, Komite, serta seluruh staf pengajar di SMP Raden Fatah Cimanggu, sangat-sangat mengharukan, ada air mata tanda kasih sayang, bukan tanda perpisahan...

Semoga seluruh rangkaian acara perpisahan dari awal sampai akhir mendapat ridha dari Alloh SWT, dan anak-anak kelas IX dapat meraih kelulusan 100%, amin...amin...amin..ya Robbal 'alamin...

Good luck everybody!! Semoga selalu bahagia dan sejahtera dengan apapun keadaan kita, kita yang paling tahu apa yangg terbaik buat diri kita dan masa sepan kita, jadi melangkahlah menuju cita-cita...

Oleh: Cha'unk El Fakir

StumbleDeliciousTechnoratiTwitterFacebookReddit

0 komentar:

SMP Raden Fatah

Foto Saya
SMP Raden Fatah
Lihat profil lengkapku

Leader Profile

Leader Profile
Cilacap, 10 November 1979

Time is Study

Kita hanyalah sebuah tinta hitam yang kehampaan, lahir tanpa secuil pun pengetahuan, namun punya segudang mimpi dan harapan, karena itu lukislah keindahan untuk sekedar menghias warna-warni kehidupan...